Monday, December 21, 2009

tugas refleksi

MUSIKALISASI PUISI
Ruben Abdulrachman XB/5
Rabu, 17 Desember 2009 adalah hari mataku terbuka. Hari dimana aku mengetahui bahwa seni itu bukan hanya sekedar yang indah, yang membuat orang tercengang yang tidak bisa diungkapkan kata-kata lagi. Seni tidak bisa kita sadari keadaannya hanya dengan indera-indera yang ada di luar diri kita sebagai manusia ciptaanNya. Seni dapat dirasakan dari dalam diri kita, jiwa kita dan batin kita. Sebuah puisi yang dibawakan seseorang bisa kita lihat dan bisa kita dengar. Kita bisa mengaguminya, dan tercengang akan keindahannya.
Tapi sesungguhnya itu bukan seni, seni akan diinterpretasikan orang dalam arti yang berbeda-beda, saya menganggap seni adalah sesuatu yang dirasakan dalam hati manusia. Gabungan dari seluruh insani kehidupan dan membagikannya rata pada seluruh jiwa kita yang membuat kita bersyukur kepada Tuhan akan indahnya dunia, akan kesedihan yang kita dapat rasakan. akan cinta yang Tuhan anugrahkan pada kita untuk disebarkan pada semua orang demi memperoleh arti tujuan kehidupan.
Bila dilihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Seni adalah
1 keahlian membuat karya yg bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya)
2 karya yg diciptakan dng keahlian yg luar biasa, spt tari, lukisan, ukiran, musik; seniman tari sering juga menciptakan -- susastra yg indah;
Seni ada berbagai macam, ada seni lukis, seni ukir, seni tari, seni musik, dll
Sumber seni yang saya pada saat itu terima adalah seni musik. Dengan aransemen lagu dan nada yang indah, puisi yang tadinya hanya bisa saya lihat dan dengar menjadi nyata dan musik lah yang menghidupkan itu semua. Ahmad Mundjid memberikan presentasi yang baik akan hal ini dan saya senang mendengarnya.
Pertamanya memang saya sedikit malas melihat apa yang akan diadakan di sekolah pagi itu, terlihat seorang pria dan 2 orang wanita duduk untuk menjelaskan sesuatu, pastinya teman-teman dan saya hanya fokus pada wanitanya. Wajar saja sekolah kami memang all-boys school. Namun, ketika mereka membawakan sebuah sepotong karya musik yang begitu indahnya, saya terpana. Mungkin saya merasakan kebosanan yang sangat mendalam, atau inilah yang banyak orang sebut dengan 'seni'.
Saya sering merasakan seni. Ia itu tumbuh dimana-mana. Ketika menonton film penuh arti 2012, Christmas Carol, Laskar Pelangi, birama musik jazz pada konser Jason Mraz di javajazz, musik pop pada irama band 'The Beatles', melihat pameran lukisan di hotel tempat mama bekerja, indahnya pohon natal yang besar, air terjun Niagara Falls, pantai Kuta Bali, pegunungan Bromo, berjalan-jalan di National Art Museum, Canada, dan lain-lain.
Namun saat itu berbeda, saya diajak sendiri untuk 'membuat' salah satu seni. Seni musik. Lagu yang kita sekelompok buat, ditampilkan di depan teman-teman. Sungguh pengalaman yang indah. Perasaan tenang yang mendalam muncul di dalam hati saya saat itu.
Yang saya pelajari adalah seni ada di sekitar kita dan yang selalu menemani hidup kita yang membimbing kita agar selalu hidup di dunia ini.


*ngecap banget ya